Lippo Karawaci Siapkan Inovasi dan Perluasan Produk Baru di Park Serpong

JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang berbasis di Lippo Village, Tangerang, berhasil meraih pra penjualan sebesar Rp 4,25 triliun pada periode Januari-September 2024. Pencapaian ini setara 79% dari target tahun 2024.

Capaian ini didorong permintaan yang berkelanjutan terhadap produk hunian terjangkau dari peluncuran sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown. Selain itu, juga pengembangan proyek baru seperti seri Zen di Park Serpong, Tangerang dan XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, Cikarang.

Group CEO Lippo John Riady mengatakan, LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk bagi pemilik rumah pertama melalui peluncuran perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong, Tangerang, serta di Lippo Cikarang Cosmopolis. ”Kami yakin mencapai target pra-penjualan tahun 2024 setelah meraih 79% dari target pada Kuartal III 2024,” katanya dalam siaran pers, Rabu (15/1/2025).

Sementara itu, pada edisi Juni 2024, Flash Report Rumah123 mencatat bahwa Tangerang menjadi lokasi terpopuler bagi para pencari hunian. Kontribusinya mencapai 15,6% dari total permintaan rumah di Indonesia, per Mei tahun lalu.

Selanjutnya, dari Januari hingga Mei 2024, terdapat ada lima kawasan paling diminati pencari hunian, yaitu Kelapa Dua (28,1%), Serpong (22,3%), Serpong Utara (9,2%), Pagedangan (4,9%), dan Cisauk (4,2%). Tingginya permintaan di lima kecamatan ini dipicu adanya beberapa pengembangan berskala kota mandiri yang mencakup area yang luas.

Flash Report Rumah123 edisi Juli 2024 kembali menempatkan Tangerang sebagai wilayah dengan tingkat popularitas tertinggi, mencatatkan 15% dari total permintaan listing rumah di Indonesia pada bulan tersebut. Edisi Oktober 2024 juga menunjukkan Tangerang sebagai lokasi terpopuler bagi para pencari hunian, dengan persentase 14,0% dari total permintaan listing rumah di Indonesia.

Pada akhir tahun lalu (Desember 2024), Tangerang tetap mempertahankan posisinya sebagai lokasi paling populer untuk listing enquiries rumah. Persentase mencapai 14,9% dari total permintaan di Indonesia pada bulan tersebut.

Head of Research Rumah123 Marisa Jaya mengatakan, minat untuk tinggal di Tangerang kemungkinan besar dipengaruhi beberapa factor. Misalnya harga yang lebih terjangkau, aksesibilitas yang baik, dan perkembangan infrastruktur yang pesat.

Ia juga menyoroti bahwa pengembangan berskala besar di area Tangerang telah berdampak positif terhadap pertumbuhan harga hunian di area ini. Dengan fasilitas yang komprehensif dan lebih unggul dibandingkan kawasan lain di Bodetabek, Tangerang terus menjadi lokasi yang paling dicari masyarakat.

(poe)